Pengamat Desak Presiden Prabowo Tuntaskan Kasus Judi Online: “Tangkap Otaknya, Jangan Hanya Pemainnya!”

Poros Demokrasi Jakarta – Pengamat politik dan media sosial, Agus Partono, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan kasus judi online yang hingga kini masih marak di berbagai platform digital. Menurutnya, fenomena ini menunjukkan lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku utama di balik bisnis ilegal tersebut.

“Maraknya judi online di media sosial ini menandakan pemerintah lemah dalam penindakan. Tangkap sampai ke otaknya, jangan berhenti di masyarakat kecil yang hanya terjebak. Mustahil judi online bisa sebegitu masif tanpa ada dukungan orang besar di belakangnya,” tegas Agus dalam keterangannya, Selasa (5/11).

Agus menilai pemerintah selama ini baru menyentuh permukaan persoalan dengan menindak pengguna atau afiliasi kecil, sementara jaringan utama dan pengendali finansial belum tersentuh hukum. Ia menegaskan, langkah tegas Presiden Prabowo sangat dinantikan publik sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Jangan dilindungi siapa pun yang terlibat. Rakyat bisa kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan Presiden Prabowo kalau bos judi online tidak bisa disentuh. Masa seorang mantan Danjen Kopassus kalah menghadapi bandar judi online?” sindir Agus.

Ia juga menyoroti masih mudahnya akses situs dan aplikasi judi di berbagai platform, termasuk mesin pencarian dan media sosial. “Selama ini penindakan hanya bersifat simbolik. Padahal akar masalahnya ada di sistem yang membiarkan perputaran uang haram ini tetap hidup,” tambahnya.

Agus menutup pernyataannya dengan menyerukan langkah nyata pemerintah untuk menutup jaringan keuangan, server, dan tokoh besar di balik bisnis judi online. “Kalau mau bersih, bersihkan dari atas. Kalau hanya menindak pemain kecil, itu bukan penegakan hukum, tapi pencitraan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *