Netizen Ledek Budi Arie Wacana Ganti Logo Projo: Dari Parodi Hingga Sindiran Tajam di Medsos

Poros Demokrasi Jakarta – Wacana Ketum Projo, Budi Arie Setiadi, yang akan mengganti logo organisasi lewat sayembara terbuka, sontak berubah jadi bahan guyonan nasional. Begitu pengumuman itu muncul, netizen langsung “bergotong royong” menciptakan berbagai versi logo di media sosial—dari yang serius sampai yang terang-terangan parodi.

Budi Arie sebelumnya menyebut, logo baru Projo harus mencerminkan “nilai dan cita-cita perjuangan rakyat.” Tapi publik punya tafsir sendiri. Di tangan warganet, sayembara itu justru jadi panggung satir politik dan kreativitas liar, 4 November 2025.

Akun-akun di Instagram, Facebook, hingga X (Twitter) dibanjiri unggahan logo alternatif. Beberapa desain menampilkan simbol-simbol nasional dengan gaya modern, sementara yang lain nekat memelintir maknanya jadi sindiran pedas.

Salah satu yang jadi sorotan adalah akun Instagram milik komedian Salim Dower, yang ikut memposting wacana Budi Arie tersebut. Hasilnya, kolom komentarnya langsung diserbu ribuan netizen.

Mereka mengunggah meme bertuliskan “Pro Judi Online”, lengkap dengan gambar meja kasino, chip, dan slot game sindiran langsung ke isu judi online yang belakangan santer dikaitkan dengan pemerintah.

Gelombang unggahan itu membuat nama “Projo” sempat trending di X selama beberapa jam. Banyak yang menilai langkah sayembara ini blunder komunikasi, karena membuka ruang satir tanpa batas.

“Kalau tujuannya biar rakyat kreatif, ya selamat. Kreatif banget malah,” tulis salah satu akun.

Sementara akun lain menulis sinis, “Logo boleh ganti, tapi mentalnya jangan sama kayak versi beta-nya.”

Sampai berita ini ditulis, pihak Projo belum menanggapi fenomena viral tersebut. Namun di ruang digital, sayembara logo ini sudah sah menjadi kompetisi tanpa dewan juri—cukup netizen sebagai hakimnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *