Salim Dower Desak Presiden: Stop Bela Koruptor, Kasus Whoosh Harus Diusut Tuntas

Whoosh atau  Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB).

Poros Demokrasi Jakarta – Akun Instagram Salim-dower kembali memicu kehebohan setelah melontarkan kritik pedas terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan kesiapan pemerintah menanggung utang proyek Whoosh atau  Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB).

Dalam unggahannya, Salmi menyebut dirinya menghargai sikap presiden yang ingin mengambil alih tanggung jawab utang, namun mengingatkan bahwa persoalan KCJB tidak sesederhana itu. Ia menyinggung adanya dugaan markup anggaran dan praktik korupsi yang selama ini belum tersentuh penegakan hukum.

“Silakan pemerintah mau bayar, tapi usut dulu dugaan korupsinya. Jangan sampai publik disuruh nutupin lubang yang dibuat oknum-oknum yang bermain di proyek ini,” ucapnya dalam video, dikutip dari akun istagram salim_dower (9/11).

Salim juga menyoroti ketimpangan durasi tanggung jawab. Menurutnya, masa jabatan presiden hanya maksimal dua periode, sementara tenor pembayaran utang proyek mencapai puluhan tahun.

“Proyeknya Jakarta sampai Bandung, tapi seluruh rakyat Indonesia ikut menanggung cicilan sampai 60 tahun. Rakyat banting tulang bayar pajak, tapi dipakai buat nutupin barang busuk hasil dugaan markup,” ujarnya dalam kritik tersebut.

Ia mendesak pemerintah menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam dugaan penyimpangan proyek strategis ini dan memastikan tidak ada aset rampasan korupsi yang justru dipakai untuk melindungi para pelakunya.

“Jangan sampai aset rampasan korupsi dipakai buat menyelamatkan koruptornya. Semua harus diusut sampai tuntas,” tegas Salim.

Unggahan tersebut sontak memicu perdebatan di media sosial. Sebagian warganet menilai kritik itu mewakili keresahan publik soal transparansi proyek besar negara, sementara lainnya menilai pemerintah perlu menjelaskan detail skema pembayaran utang secara lebih terbuka untuk meredam spekulasi.

Hingga kini pemerintah belum memberikan tanggapan langsung atas kritik yang dilayangkan akun tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *